Bondowoso, Pilar Pos|Proyek Program Percepatan Peningkatan Tetaguna Air Irigasi P3TGAI Desa Sumber Salam Kabupaten Bondowoso Jawa timur, menuai sorotan dari pegiat control sosial, Kamis, 4/09/2025.
Proyek dari kementerian PUPR, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air di beberapa titik di kabupaten Bondowoso dengan volume pengerjaan 275 meter dengan anggaran 195 juta rupiah itu terkesan tidak sesuai dengan petunjuk dan tekhnis.
Adapun dugaan pelanggarannya :
-semen merk merdeka bukan SNI yang digunakan
-pekerja tidak dilengkapi K3
-saat pengerjaan tidak ada Pondasi
-TPM dan pelaksana inisial BL tidak ada di lokasi saat pengerjaan berlangsung
Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Teropong dan media Pilar Pos saat mau konfirmasi kepada Kepala Desa Sumber Salam, yang bersangkutan (Kades) tidak ada di tempat, kemudian bergerak ke kediaman pelaksana inisial BL, juga tidak ada di rumahnya. Sehingga kesulitan mendapatkan informasi.
“Jual beli Proyek, dimana ada dugaan mahar yang harus disiapkan jika suatu desa ingin mendapatkan proyek P3-TGAI, dan hal tersebut diduga dilakukan oleh pihak-pihak atau oknum-oknum yang bermain di program P3-TGAI,” Kata Ansori (LSM Tropong)
Dari anggaran 195 juta rupiah, ada informasi, dugaan adanya aliran dana dan potongan dana yang mengalir kepada pihak-pihak yang diduga terlibat dalam program P3-TGAI.
“Prediksi di lapangan, pengerjaan proyek P3-TGAI di desa Sumber Salam, Bondowoso dikerjakan kisaran anggaran 90 juta rupiah, maka hal ini perlu dilakukan audit kepada pihak-pihak pengambil kebijakan dan pelaksana pengerjaan proyek P3-TGAI,” Imbuh Ansori.
Hasil investigasi dugaan dikerjakan tidak sesuai Juknis tersebut akan dilaporkan ke Kejaksasn Negeri Bondowoso untuk dilakukan pemeriksaan atas dugaan perbuatan melawan Hukum.
Pewarta : Bambang H