Santri Lepelle Sampang Demo di Surabaya, Desak Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan Trans7

Avatar

- Pewarta

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Ratusan Alumni Satri Lepelle saat Menggelar Aksi Demontrasi di Depan The Trans Icon Surabaya (Sumber Foto: Agus Junaidi/Pilar Pos)

Caption: Ratusan Alumni Satri Lepelle saat Menggelar Aksi Demontrasi di Depan The Trans Icon Surabaya (Sumber Foto: Agus Junaidi/Pilar Pos)

SURABAYA, Pilar Pos | Ratusan santri yang tergabung dalam Himpunan Alumni Santri dan Simpatisan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Lepelle (HIASAN-MU) Robatal, Sampang, menggelar aksi demonstrasi di depan The Trans Icon, Surabaya, Jumat (17/10/2025).

Mereka menuntut pertanggungjawaban pemilik Trans7 dan CT Corp, Chairul Tanjung, atas penayangan program Xpose Uncensored yang dinilai melecehkan ulama dan pesantren, termasuk KH Anwar Manshur (Lirboyo) dan KH Ali Mustakim (Miftahul Ulum Lepelle).

BACA JUGA :  Dump Truck Disinyalir Bermuatan Rokok Ilegal Merk Geboy, Luxio, Humer, Terguling di Ketapang Sampang Terlibat Laka

Koordinator aksi, Mat Jusi, menegaskan tuntutan agar Trans7 dan tim produksi meminta maaf secara resmi dan terbuka, baik kepada para kiai maupun seluruh pesantren di Indonesia.

“Ini bukan perkara sepele. Kami ingin permintaan maaf hitam di atas putih,” ujarnya disambut teriakan massa.

Ia memperingatkan, jika TransCorp tidak merespons dalam waktu 3×24 jam, alumni akan menyerukan aksi nasional dan memboikot seluruh anak perusahaan CT Corp.

“Kalau tidak ada tanggapan, kami akan menduduki jaringan TransCorp,” tegasnya.

Para santri membawa poster bertuliskan “Harga Diri Pesantren Tidak Dijual di Layar Sensasi Murahan” dan “Trans7 Harus Dihukum”. Mereka juga memukul beduk simbolik sebagai tanda “gendang perang”, namun menegaskan aksi tetap damai.

BACA JUGA :  Abaikan Prosedur K3, Pekerja Proyek Jembatan Daleman-Pasarenan Sampang Menantang Bahaya

Mat Jusi menilai pernyataan maaf Trans7 sebelumnya tidak substansial karena hanya menyalahkan rumah produksi.

“Trans7 tidak bisa cuci tangan. Media sebesar itu seharusnya mengontrol kontennya sendiri,” katanya.

HIASAN-MU menyampaikan empat tuntutan utama:

BACA JUGA :  Diduga Tak Tepat Sasaran, Proyek Pamsimas Pokmas Tambelangan Asri di Sampang Tidak Ada Sumber Mata Air

1. Permintaan maaf resmi dari Chairul Tanjung, Trans7, dan tim Xpose Uncensored melalui siaran nasional.

2. Klarifikasi publik terkait proses produksi dan narasi tayangan.

3. Sanksi internal bagi tim produksi dan penanggung jawab program.

4. Sanksi tegas dari KPI atas pelanggaran etika penyiaran.

“Jika tuntutan ini diabaikan, kami siap menempuh jalur hukum atas pencemaran nama baik pesantren,” pungkas Mat Jusi.

Penulis : Agus Junaidi

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Pilar Pos

Follow WhatsApp Channel pilarpos.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Demo Penundaan Pilkades di Sampang Ricuh, Aktivis: Polisi Lebih Bela Penguasa daripada Rakyat
Ribuan Massa Geruduk DPRD Sampang, Aksi Tolak Penundaan Pilkades Berujung Ricuh
Proyek Jembatan Daleman–Pasarenan Rp2,1 Miliar Disorot, AMS Laporkan Dugaan Korupsi ke Kejari Sampang
Sabung Ayam Marak di Batoporo Sampang, Polisi Dituding Lakukan Pembiaran: Kami Sudah Bertindak, Tapi Selalu Bocor
Kasus Kesalah Pahaman Warga Palesanggar Berakhir Damai Di Mapolres Pamekasan
H.Her Mendapat Apresiasi Sejumlah Aktivis Sebagai Tokoh Pemersatu Madura
Kasus Dana Ganti Rugi Rumpon Nelayan Madura Rp21 Miliar Kian Menggelinding, Pejabat Petronas Diperiksa Kejati Jatim
Proyek Peningkatan Jalan Batulenger-Tobai Timur Rp5,5 Miliar di Sampang Disorot Aktivis, Ditemukan Dua Nama CV di Lokasi

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Demo Penundaan Pilkades di Sampang Ricuh, Aktivis: Polisi Lebih Bela Penguasa daripada Rakyat

Selasa, 28 Oktober 2025 - 22:12 WIB

Ribuan Massa Geruduk DPRD Sampang, Aksi Tolak Penundaan Pilkades Berujung Ricuh

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:49 WIB

Proyek Jembatan Daleman–Pasarenan Rp2,1 Miliar Disorot, AMS Laporkan Dugaan Korupsi ke Kejari Sampang

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:35 WIB

Sabung Ayam Marak di Batoporo Sampang, Polisi Dituding Lakukan Pembiaran: Kami Sudah Bertindak, Tapi Selalu Bocor

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Kasus Kesalah Pahaman Warga Palesanggar Berakhir Damai Di Mapolres Pamekasan

Berita Terbaru