SAMPANG, Pilar Pos | Proyek pekerjaan pemasangan saluran U-ditch tertutup di Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang, Madura, Jawa Timur, menjadi sorotan tajam. Sebab, proyek yang baru selesai dikerjakan kurang satu pekan ini kurang transparan. Minggu, (20/07/2025).
Bagaimana tidak, saat media Pilar Pos monitoring ke lokasi pada Minggu (20/07/2025) di sepanjang jalan proyek saluran U-ditch tidak terlihat papan informasi yang terpasang dilokasi. Selain tidak ada papan informasi, hasil pekerjaan pemasangan saluran U-ditch tersebut di salah-satu titik terlihat lebih tinggi dari permukaan jalan, sehingga membuat jalan tak mulus dan tidak datar.
Salain itu, adanya proyek saluran U-ditch tersebut membuat warga setempat merasa resah. Warga menilai proyek yang sudah selesai dikerjakan itu, terkesan hanya membuang-buang anggaran.
Menurut warga sekitar saat ditanya media ini mengungkapkan bahwa dirinya selaku warga di Kelurahan Dalpenang merasa tidak ada sosialisasi sebelumnya terkait rencana akan ada pekerjaan proyek saluran U-ditch di sekitar rumahnya.
“Ini kurang dari satu minggu yang selesai dikerjakan. Anehnya sebelum pekerjaan ini digelar tidak ada sosialisasi sebelumnya ke warga, tiba-tiba ada bahan material datang untuk proyek saluran,” ungkap warga sekitar yang ingin identitasnya dirahasiakan, Minggu (20/07/2025).
Menurutnya, proyek tersebut terkesan hanya membuang-buang anggaran. Sebab kata dia, realisasi proyek tidak memprioritaskan kebutuhan warga setempat, kerena yang dikerjakan adalah proyek saluran. Sementara lanjut warga, dilokasi sudah ada saluran yang lama dan posisinya masih aktif dan layak dipakai dan tempatnya lebih strategis dari pada saluran yang baru selesai digarap.
“Saluran yang baru ini ada di depan rumah warga dan itu berpotensi mengundang penyakit demam berdarah dan akan berakibat bau tak sedap kerena pastinya air akan menggenang dan akan menjadi sarang nyamuk. Kenapa kok tidak dianggarkan untuk pekerjaan jalan rabat beton saja, kan lebih bermanfaat,” keluhnya warga.
Sementara itu, Moh. Junaidi, Lurah Dalpenang, Kecamatan Sampang, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa proyek pekerjaan pemasangan U-ditch diwilayahnya merupakan program Alokasi Dana Kelurahan (ADK) tahun 2025. Terkait papan informasi dirinya mengaku sempat terpasang dilokasi, dan saat ini dicopot karena ada sesuatu yang dikhawatirkan.
Lebih jauh Moh. Junaidi menjelaskan, bahwa adanya proyek tersebut merupakan permintaan warga dan ketua rukun tetangga (RT). Namun perihal besaran anggaran dan volume dari dana proyek itu, Junaidi mengaku lupa.
“Itu Program ADK, anggaran saya lupa. Proyek itu sebetulnya permintaan warga dan RT, hanya memang Saya tempatkan dan ditaruk disana. Kalau papan informasi dulu dipasang tapi saat ini masih disimpan dan ditaruk di Ketua RT,” katanya.
Penulis : Agus Junaidi
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Pilar Pos