Rabat Beton Dana Desa Terkesan Tak Transparan, Pj Kades Tanggumong Sampang Sebut di Spesifikasi Pakai Ready Mix

Avatar

- Pewarta

Senin, 14 Juli 2025 - 14:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Pekerjaan pembangunan rabat beton dana desa menggunakan cor pabrikan di Desa Tanggumong, Kabupaten Sampang (Sumber Foto: Agus Junaidi/Pilar Pos)

Caption: Pekerjaan pembangunan rabat beton dana desa menggunakan cor pabrikan di Desa Tanggumong, Kabupaten Sampang (Sumber Foto: Agus Junaidi/Pilar Pos)

SAMPANG, Pilar Pos | Pemerintah Desa (Pemdes) Tanggumong, Kecamatan Sampang, Madura, Jawa Timur, saat ini melaksanakan proyek pembangunan jalan rabat beton melalui anggaran dana desa (DD) tahun anggaran 2025. Senin, (14/07/2025).

Namun, proyek rabat beton dikerjakan melalui cor pabrikan yang sudah selesai sekitar dua bulan yang lalu itu, terkesan tidak transparan.

Sebab, pantauan Pilar Pos pada Sabtu (12/07/2025) dilokasi tidak ditemukan papan informasi dan batu prasasti proyek untuk mengetahui asal muasal dari program tersebut.

Saat dikonfirmasi, M. Quraisyi Asid, Pj Kades Tanggumong, mengatakan bahwa kegiatan rabat beton tersebut menggunakan anggaran dari dana desa (DD) dengan panjang sekitar 240 m.

BACA JUGA :  Terkuak, Proyek Rabat Beton di Desa Somber Sampang Merupakan Program DD TA 2024 Lompat Tahun Anggaran

“Anggaran dananya lupa, tapi kalau panjangnya sekitar 240 meter, lebar bervariasi ada yang 3 meter sampai 4,5 meter, tebal 15 cm,” ungkap Qurais Pj Kades Tanggumong saat dikonfirmasi Pilar Pos, Sabtu (12/07/2025).

Perihal pekerjaan menggunakan cor pabrikan, dirinya membenarkan. Bahkan, Qurais Pj Kades Tanggumong menyebut bahwa rabat beton yang menggunakan dana desa ber spesifikasi Ready Mix dengan alasan kualitas rabat beton.

“Iya (Pabrikan) sebab Spek (Spesifikasi) nya Ready Mix, biar bagus dan kuat,” kata Qurais Pj Kades Tanggumong saat dikonfirmasi Pilar Pos, Sabtu (12/07/2025).

Terkait papan infomasi tidak ada dilokasi, dirinya mengeklaim bahwa telah dipasang saat waktu pengerjaan. Namun kata dia tidak adanya papan informasi proyek saat ini, Qurais berkemungkinan telah diambil warga.

BACA JUGA :  Kecelakaan di Ketapang 2 Pelajar Alami Luka-luka, Begini Himbauan Polres Sampang

“Kalau papan informasi dipasang tapi sudah tidak ada mungkin diambil warga tapi dokumentasinya ada. Kalau Prasasti proyek masih nunggu dari Kecamatan,” tuturnya.

Sekedar diketahui, Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diperuntukkan bagi desa-desa di Indonesia.

Dana ini ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan di desa, termasuk penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA :  Kasus Korupsi Proyek Lapen Rp12 Miliar di Sampang, Polda Jatim Tetapkan Lebih dari Satu Tersangka

Tujuan utama Dana Desa, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan mendorong pembangunan ekonomi desa. Dana ini juga bertujuan untuk memperkuat masyarakat desa sebagai subjek pembangunan dan mengurangi kesenjangan pembangunan antar desa.

Dana Desa merupakan amanah dari pemerintah pusat untuk desa, dan pengelolaannya harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan partisipatif, melibatkan seluruh elemen masyarakat desa.

Penulis : Agus Junaidi

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Pilar Pos

Follow WhatsApp Channel pilarpos.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Proyek P3-TGAI Hippa Kedungdung Ceria di Sampang Diduga Sarat Korupsi, Bendahara Klaim Sesuai
Diletakkan di Tadah Hujan, Proyek P3-TGAI Hippa Bintang Maulana di Sampang Diduga Salah Penempatan
LSM AWPM Resmi Laporkan Dugaan Korupsi Dana Ganti Rugi Rumpon Nelayan Pasean ke Polres Pamekasan
Diduga Asal Jadi, Proyek P3-TGAI Hippa Madupat Bersatu di Sampang Disinyalir Akan Sarat Penyimpangan
Dua Siswa SDN Karanganyar 1 Alami Diare Usai Konsumsi MBG di Sampang, Wali Murid Geram
Aspal Lapen Dana Desa Solor 2024 Rusak Parah Jadi Sorotan Komisi IV Dan I DPRD
Diduga Langgar Permen PUPR, Hippa Kapasan Jaya di Desa Baturasang Sampang Terancam Tak Bisa Cairkan Termin Kedua
Problem Proyek P3-TGAI di Desa Baturasang Sampang Diduga Dikelola Pihak Ketiga, Begini Kata KMB BBWS Brantas

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 10:26 WIB

Proyek P3-TGAI Hippa Kedungdung Ceria di Sampang Diduga Sarat Korupsi, Bendahara Klaim Sesuai

Kamis, 4 September 2025 - 23:04 WIB

Diletakkan di Tadah Hujan, Proyek P3-TGAI Hippa Bintang Maulana di Sampang Diduga Salah Penempatan

Senin, 1 September 2025 - 19:12 WIB

LSM AWPM Resmi Laporkan Dugaan Korupsi Dana Ganti Rugi Rumpon Nelayan Pasean ke Polres Pamekasan

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:01 WIB

Diduga Asal Jadi, Proyek P3-TGAI Hippa Madupat Bersatu di Sampang Disinyalir Akan Sarat Penyimpangan

Jumat, 29 Agustus 2025 - 07:39 WIB

Dua Siswa SDN Karanganyar 1 Alami Diare Usai Konsumsi MBG di Sampang, Wali Murid Geram

Berita Terbaru