LSM PASSER Wong Bodho Jatim, Gresik dan Driyorejo Dampingi Warga Semambung Gruduk PT Dayasa Aria Prima, Protes Debu dan Limbah Berbahaya

Avatar

- Pewarta

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gresik,- Pilarpos.com./27 Okt 2025//Ratusan warga Dusun Semambung, Kecamatan Driyorejo, bersama ormas Passer Wong Bodho menggelar aksi unjuk rasa di depan PT Dayasa Aria Prima, Senin (27/10/2025). Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan warga terhadap perusahaan yang dinilai lamban menindaklanjuti berbagai keluhan soal pencemaran lingkungan.

Koordinator aksi Sugito S.H menyampaikan empat tuntutan utama. Pertama, soal kebisingan aktivitas produksi yang disebut sangat mengganggu warga. Peserta aksi mendesak perusahaan segera memasang peredam suara atau memberikan solusi konkret lainnya.

Kedua, warga menyoroti bau tak sedap dari jalur pembuangan perusahaan. Meski tidak terjadi setiap waktu, bau tersebut dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat yang tinggal di sepanjang jalur pembuangan. Mereka meminta sistem pembuangan diperbaiki agar tidak lagi menimbulkan polusi udara.

Tuntutan ketiga terkait debu batu bara yang beterbangan hingga ke permukiman dan fasilitas umum. Debu diduga kerap mengotori rumah ibadah di Dusun Semambung. Warga menilai bantuan pembersihan dari perusahaan hanyalah solusi sementara, bukan penyelesaian pada sumber masalah.

Selain isu lingkungan, warga juga menagih komitmen perusahaan untuk mempekerjakan kembali warga yang sebelumnya terkena pemutusan hubungan kerja. “Jumlahnya lebih dari 100 orang. Dalam kesepakatan, perusahaan siap menerima kembali 10 warga sekitar, tapi sampai sekarang belum jelas kapan realisasinya,” tegas S.

Warga mengancam akan terus melakukan aksi hingga sebulan penuh jika perusahaan tidak memberikan respons pasti. Mereka menegaskan aksi berjalan tertib, namun sikap tegas akan terus ditunjukkan hingga ada penyelesaian yang jelas dan terukur dari manajemen PT Dayasa Aria Prima.

“Kami menuntut hak atas lingkungan yang sehat dan kesempatan kerja bagi warga sekitar. Itu saja, tidak lebih,” pungkasnya.(Red/A.F)

Editor : Imam

Follow WhatsApp Channel pilarpos.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

AWAS dan Kodim 0828 Sampang Sepakat Perkuat Kolaborasi untuk Publikasi yang Konstruktif
Wajah Baru di Polres Sampang, IPTU Nur Fajri Alim Resmi Nahkodai Satreskrim
Terima Bantuan Mesin Jahit dari SKK Migas-Medco Energi Sampang, Mursidi Kini Siap Perluas Usaha
Santri Harus Melek Digital: Pesan Ketua PKS Sampang di Hari Santri Nasional
Kasus Kesalah Pahaman Warga Palesanggar Berakhir Damai Di Mapolres Pamekasan
Dari Keterbatasan Menuju Terang: Perjalanan Jihadudin Ansori, Pegawai P3K yang Menyalakan Harapan di Sampang
CV Putri Jihan Jadi Pemenang Lelang, Proyek Tambatan Perahu Pelabuhan Tanglok di Sampang Belum Dimulai
Ahmad Hakiki Terpilih Aklamasi Pimpin PPBI Sampang 2025–2029

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 22:24 WIB

AWAS dan Kodim 0828 Sampang Sepakat Perkuat Kolaborasi untuk Publikasi yang Konstruktif

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:20 WIB

Wajah Baru di Polres Sampang, IPTU Nur Fajri Alim Resmi Nahkodai Satreskrim

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:18 WIB

LSM PASSER Wong Bodho Jatim, Gresik dan Driyorejo Dampingi Warga Semambung Gruduk PT Dayasa Aria Prima, Protes Debu dan Limbah Berbahaya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Terima Bantuan Mesin Jahit dari SKK Migas-Medco Energi Sampang, Mursidi Kini Siap Perluas Usaha

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:30 WIB

Santri Harus Melek Digital: Pesan Ketua PKS Sampang di Hari Santri Nasional

Berita Terbaru