Rokok Ilegal Merek Gico Marak di Pamekasan, Pedagang: Murah, Tapi Takut Razia

Avatar

- Pewarta

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Merk rokok ilegal yang diduga ilegal.

Merk rokok ilegal yang diduga ilegal.

PAMEKASAN – Rokok ilegal merek Gico mulai marak beredar di sejumlah warung dan kios kecil di Kabupaten Pamekasan, Madura.

Rokok ini dijual tanpa pita cukai dan dibanderol dengan harga yang jauh lebih murah dibanding rokok legal, sehingga menarik minat banyak pembeli.

Beberapa pedagang mengaku mendapat suplai rokok tersebut dari sales keliling yang menawarkan harga lebih murah dengan sistem pembayaran yang fleksibel.

BACA JUGA :  Mensospema GP Ansor Jatim Salurkan Bantuan Tali Asih

Salah satu pedagang di kawasan Pasar Kolpajung, Pak Hamid (47), mengatakan rokok Gico mulai diminati pembeli sejak awal tahun ini.

“Awalnya coba-coba jual, ternyata laris. Pembeli suka karena murah, cuma Rp8.000 sampai Rp9.000 per bungkus. Tapi saya sendiri takut juga, soalnya enggak ada cukainya,” ujarnya, Selasa (10/6/2025).

BACA JUGA :  Bersama Ribuan Jamaah Majelis Sabilu Taubah, Gus Iqdam Doakan Khofifah Jadi Gubernur Lagi

Pedagang lainnya, Bu Nur (52), yang memiliki kios di Kecamatan Proppo, mengaku bahwa meski keuntungannya tipis, ia tetap menjual rokok Gico karena banyak pelanggan yang mencarinya.

“Rokok sekarang mahal semua. Kalau ada yang murah, orang pasti beli. Tapi kadang saya khawatir juga, apalagi kalau dengar kabar ada razia,” ucapnya.

Dari pantauan di lapangan, rokok Gico dijual secara terbuka, biasanya disimpan di bawah meja atau di dalam kardus, terpisah dari rokok legal lainnya. Kemasan rokok ini terlihat sederhana, dengan desain menyerupai rokok legal, namun tidak memiliki pita cukai resmi.

BACA JUGA :  Kapolres Pamekasan, Tindak Tegas Anggota Yang Melanggar Hukum Dengan Sidang Kode Etik Polri

Meskipun banyak pedagang menyadari bahwa menjual rokok ilegal berisiko, tekanan ekonomi dan tingginya permintaan membuat sebagian tetap nekat menjajakan barang tersebut.

Follow WhatsApp Channel pilarpos.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Identitas Penemuan Mayat Laki-laki di Sampang yang Viral di Medsos Akhirnya Terungkap, Begini Kronologinya
Viral di Medsos, Penemuan Mayat Laki-laki Tergeletak di Pinggir Jalan Desa Rapa Daya Sampang
Teriak Anak Bermain Layangan: Jeritan Bayi Laki Laki Baru Lahir di Sampang Ditemukan Menangis di Area Persawahan
Diduga Tak Tepat Sasaran, Proyek Pamsimas Pokmas Tambelangan Asri di Sampang Tidak Ada Sumber Mata Air
Diduga Tenggelam Saat Mengejar Layangan Putus, Seorang Anak di Sampang Ditemukan Tak Bernyawa di Galian Tambak
Geger ! Mayat Perempuan Asal Pamekasan Ditemukan Mengapung di Perairan Dharma Tanjung Sampang
Polres Sampang Tak Ikutsertakan Sopir di Pelimpahan, Bea Cukai Madura Diduga Sembunyikan Merk Rokok Ilegal
Bea Cukai Madura Terima 385 Ribu Batang Rokok Ilegal dari Polres Sampang Usai Kecelakaan Dump Truck

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:20 WIB

Identitas Penemuan Mayat Laki-laki di Sampang yang Viral di Medsos Akhirnya Terungkap, Begini Kronologinya

Senin, 30 Juni 2025 - 14:39 WIB

Viral di Medsos, Penemuan Mayat Laki-laki Tergeletak di Pinggir Jalan Desa Rapa Daya Sampang

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:08 WIB

Teriak Anak Bermain Layangan: Jeritan Bayi Laki Laki Baru Lahir di Sampang Ditemukan Menangis di Area Persawahan

Jumat, 27 Juni 2025 - 10:01 WIB

Diduga Tak Tepat Sasaran, Proyek Pamsimas Pokmas Tambelangan Asri di Sampang Tidak Ada Sumber Mata Air

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:39 WIB

Diduga Tenggelam Saat Mengejar Layangan Putus, Seorang Anak di Sampang Ditemukan Tak Bernyawa di Galian Tambak

Berita Terbaru

Caption: Kantor DPMD Kabupaten Sampang (Sumber Foto: Agus Junaidi/Pilar Pos)

Politik dan Pemerintahan

Program Smart Village di Sampang Sedot Dana Miliaran

Selasa, 1 Jul 2025 - 11:33 WIB