PAMEKASAN, Pilar Pos | Kabar duka di kalangan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Pamekasan, Madura, atas meninggalnya Ketua PCNU Pamekasan, KH. Taufik Hasyim bersama istrinya Ny. Hj. Amiratul Mawaddah, akibat insiden kecelakaan pada Sabtu (14/06/2025) pukul 02.00 Wib dini hari di jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Km 835.600/A, Jawa Timur. Senin, (16/06/2025).
Dr. K.HR.Taufik Hasyim, M.P.di adalah sosok ulama Pamekasan yang aktif di keagamaan dan sosial. Meski umurnya baru 43 tahun, tapi jejak karir dan prestasinya bisa dikatakan sangat gemilang dan penting untuk dibahas.
Karir dan Prestasi KH. Taufik Hasyim
KH. Taufik Hasyim merupakan Pengasuh pondok pesantren Bustanul Ulum, Sumber Anom Palengaan, dan Dewan Pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Panyepen, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Selain itu, KH. Taufik Hasim Juga Pengasuh Ponpes di Kaliglagah Sumberbaru, Kabupaten Jember.
Tidak berhenti disitu, KH. Taufik Hasyim yang dikenal sebagai Ketua PCNU Pamekasan 2 periode ini, juga menjabat sebagai Wakil Ketua PWNU Jatim, Ketua NU Madura, Rektor IAIMU Pamekasan.
“Dengan jabatan yang begitu banyak Kyai terus berjuang tanpa lelah mengabdi pada NU dan masyarakat. Kyai Taufik adalah sosok yang berwibawa dan keras dalam pendirian, dan kyai merupakan cucu kesayangan RKH Mudatsir. Bahkan ketika Nyai Farida wafat, KH Taufik Hasyim yang ditunjuk keluarga untuk memimpin pemakaman,” Kata A Fadhal warga asal Pamekasan sembari menetes air mata saat menceritakan kepada awak media.
Aktivitas rutin saat semasa hidupnya, waktu KH. Taufik Hasyim terbagi menjadi dua tempat, di Pamekasan Madura, dan di Kabupaten Jember dalam satu pekan.
Selepas kepergiannya menghadap sang Khaliq, KH. Taufik Hasyim meninggalkan ribuan santri dan 6 putra-putri yang akhirnya Yatim Piatu.
“Semoga amalnya diterima oleh Allah dan digolongkan Syuhada karena Kyai pulang ke Jember untuk berdakwah,” Imbuh Fadhal.
Insiden Kecelakan Maut yang Mengakibatkan KH. Taufik Hasyim Meninggal Dunia
Peristiwa kecelakaan maut yang terjadi pada Sabtu (14/06/2025) pukul 02.00 Wib dini hari di jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Km 835.600/A, Jawa Timur, mengakibatkan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bustanul Ulum, Sumber Anom Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, KH. Taufik Hasyim bersama istrinya Ny. Hj. Amiratul Mawaddah meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi diduga Sopir (pengemudi) kendaraan Toyota Innova Zenix Nopol N 1086 EL mengalami Microsleep (tidur sekejap/mengantuk) saat mengemudi. Sehingga, tidak dapat mengendalikan laju kendaraan dan menabrak Mitsubishi Truck Nopol DK 8348 CT didepannya yang melaju di lajur yang sama.
Kabar duka itu disampaikan oleh Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Imet Chairudin Tamsil melalui rilis resminya pada Sabtu (14/06/2025).
Adapun kronologi peristiwa kecelakaan maut itu kata dia, semula kendaraan Toyota Innova Zenix mobil penumpang Nopol N 1086 EL oleh dikemudikan oleh Moh Sholehoddin, warga Palengaan, Kabupaten Pamekasan, berjalan dari arah Pasuruan menuju Probolinggo di lajur lambat.
“Diduga pengemudi kendaraan Toyota Innova Zenix Nopol N 1086 EL mengalami Microsleep. Sehingga, tidak dapat mengendalikan laju kendaraan lalu menabrak bagian belakang kendaraan Mitsubishi Truck Nopol DK 8348 CT didepannya yang dikemudikan oleh Siswoyo (25 th) warga Desa Sumberbulus, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, yang melaju di lajur yang sama dan berhenti di lokasi kejadian, posisi akhir kendaraan di Lajur lambat menghadap ke timur,” ungkap Kasat PJR Dirlantas Polda Jatim.
Akibat dari peristiwa tersebut, penumpang kendaraan Toyota Innova Zenix Nopol N 1086 EL, MS (7 th) luka ringan, MA (4 th) sehat, SS (21 th) sehat, Taufik Hasyim (43 th) meninggal, Amiratul Mawaddah (29 th) meninggal dunia.
“Sedangkan sopir Innova Zenix Moh Sholehoddin kondisinya saat ini mengalami luka berat,” terangnya.
Penulis : Redaksi
Editor : Agus Junaidi
Sumber Berita : Pilar Pos