Program ADK di Sampang Sedot APBD Rp 1 M, Proyek Diborong Dua CV

Avatar

- Pewarta

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Pekerjaan proyek saluran U-Ditch tertutup ADK di Kelurahan Banyuanyar (Sumber Foto: Agus Junaidi/Pilar Pos)

Caption: Pekerjaan proyek saluran U-Ditch tertutup ADK di Kelurahan Banyuanyar (Sumber Foto: Agus Junaidi/Pilar Pos)

SAMPANG, Pilar Pos | Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tahun 2025 mengucurkan Alokasi Dana Kelurahan (ADK) sebesar Rp 1,065 miliar untuk program pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Sampang. Jumat (18/07/2025).

Duit Rp1,065 miliar itu disebar ke enam kelurahan yakni kelurahan Dalpenang, Polagan, Karang Dalem, Rongtengah, Banyuanyar, dan Gunung Sekar.

Berdasarkan data yang dihimpun Pilarpos.com, setiap kelurahan mendapat kucuran dana ADK bervariatif mulai dari Rp168 hingga Rp196 juta.

Kelurahan Dalpenang menerima dana ADK Rp168 juta, dipergunakan untuk pembangunan saluran tertutup.

Kelurahan Polagan menerima dana ADK Rp175 juta, digunakan untuk proyek pembangunan saluran tertutup.

BACA JUGA :  Aspal Lapen Dana Desa Solor 2024 Rusak Parah Jadi Sorotan Komisi IV Dan I DPRD

Kelurahan Karang Dalem menerima dana ADK Rp171 juta, digunakan untuk proyek pembangunan saluran tertutup.

Kemudian, kelurahan Rongtengah menerima dana ADK Rp186 juta, direalisasikan dalam proyek pembangunan jalan rabat beton.

Lalu, kelurahan Banyuanyar menerima dana ADK Rp169 juta, digunakan untuk proyek pembangunan saluran tertutup. Sedangkan dana ADK yang diterima kelurahan Gunung Sekar Rp196 juta untuk kegiatan pembangunan jalan rabat beton.

Namun yang memantik perhatian publik, pengerjaan 6 proyek ADK tersebut diborong dan dikerjakan oleh dua CV yakni CV Wahyu Jaya Sentosa dan CV Muncul Jaya Sejati.

CV Wahyu Jaya Sentosa kebagian jatah menangani proyek ADK di kelurahan Gunung Sekar, Rongtengah, dan Polagan. Sedangkan CV Muncul Jaya Sejati mengerjakan proyek ADK di Dalpenang, Karang Dalem, dan Banyuanyar.

BACA JUGA :  Sopir Diduga Alami Microsleep: Kecelakaan Maut di Tol Pasuruan-Probolinggo, Pengasuh Ponpes Bustanul Ulum Pamekasan Meninggal Dunia

Saat ini, pengerjaan proyek ADK di enam kelurahan tersebut sudah selesai dan ada yang masih dikerjakan.

Akan tetapi, pekerjaan saluran U-ditch tertutup di Kelurahan Banyuanyar terkesan kurang transparan. Sebab, saat media Pilar Pos monitoring dilokasi pada Rabu (16/07/2025) tidak ditemukan papan informasi yang terpampang dilokasi.

Saat dikonfirmasi, Ajir, Lurah Banyuanyar, membenarkan bahwa diwilayahnya saat ini mendapatkan satu titik lokasi pekerjaan proyek saluran tertutup pemasangan U-ditch melalui progam Alokasi Dana Kelurahan (ADK).

BACA JUGA :  Bentuk Kepedulian Sosial, GAWAT Sampang Gelar Santunan Anak Yatim

Ajir menyampaikan, bahwa proyek yang sudah selesai dikerjakan itu, bernilai sekitar Rp190 juta. Namun, perihal volume panjang dari proyek tersebut dirinya tidak menerangkan.

“Itu proyek ADK, kelurahan Banyuanyar mendapatkan satu titik, dananya sekitar Rp190 juta, panjangnya saya agak lupa tapi kalau ukuran udit 4×6,” ungkap Ajir Lurah Banyuanyar, Rabu (16/07/2025).

Dirinya mengklaim bahwa proyek program ADK yang digarab mulai bulan Juni tersebut sudah terpasang papan informasi. Namun terkait papan informasi, Ajir berdalih akan memastikan lagi.

“Ada kok, ada di sebelah utara, tapi nantik saya cobak cek lagi,” dalihnya.

Penulis : Agus Junaidi

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Pilar Pos

Follow WhatsApp Channel pilarpos.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Proyek P3-TGAI Hippa Kedungdung Ceria di Sampang Diduga Sarat Korupsi, Bendahara Klaim Sesuai
Diletakkan di Tadah Hujan, Proyek P3-TGAI Hippa Bintang Maulana di Sampang Diduga Salah Penempatan
LSM AWPM Resmi Laporkan Dugaan Korupsi Dana Ganti Rugi Rumpon Nelayan Pasean ke Polres Pamekasan
Diduga Asal Jadi, Proyek P3-TGAI Hippa Madupat Bersatu di Sampang Disinyalir Akan Sarat Penyimpangan
Dua Siswa SDN Karanganyar 1 Alami Diare Usai Konsumsi MBG di Sampang, Wali Murid Geram
Aspal Lapen Dana Desa Solor 2024 Rusak Parah Jadi Sorotan Komisi IV Dan I DPRD
Diduga Langgar Permen PUPR, Hippa Kapasan Jaya di Desa Baturasang Sampang Terancam Tak Bisa Cairkan Termin Kedua
Problem Proyek P3-TGAI di Desa Baturasang Sampang Diduga Dikelola Pihak Ketiga, Begini Kata KMB BBWS Brantas

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 10:26 WIB

Proyek P3-TGAI Hippa Kedungdung Ceria di Sampang Diduga Sarat Korupsi, Bendahara Klaim Sesuai

Kamis, 4 September 2025 - 23:04 WIB

Diletakkan di Tadah Hujan, Proyek P3-TGAI Hippa Bintang Maulana di Sampang Diduga Salah Penempatan

Senin, 1 September 2025 - 19:12 WIB

LSM AWPM Resmi Laporkan Dugaan Korupsi Dana Ganti Rugi Rumpon Nelayan Pasean ke Polres Pamekasan

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:01 WIB

Diduga Asal Jadi, Proyek P3-TGAI Hippa Madupat Bersatu di Sampang Disinyalir Akan Sarat Penyimpangan

Jumat, 29 Agustus 2025 - 07:39 WIB

Dua Siswa SDN Karanganyar 1 Alami Diare Usai Konsumsi MBG di Sampang, Wali Murid Geram

Berita Terbaru