Tensi Memanas! Suporter Madura United Tolak Stadion Dipakai Road Race Bupati Cup

PilarPos

- Pewarta

Selasa, 30 September 2025 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi stadion Gelora Ratu Pamelingan.

Ilustrasi stadion Gelora Ratu Pamelingan.

PAMEKASAN – Rencana pelaksanaan Road Race Bupati Cup Pamekasan 2025 pada 12 Oktober mendatang menuai gelombang penolakan keras dari suporter dan pecinta Madura United.

Pasalnya, ajang balap motor tersebut direncanakan digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP), markas kebanggaan masyarakat Madura.

Bagi suporter, penggunaan SGRP untuk balap motor dianggap sebagai bentuk pelecehan terhadap simbol sepak bola Madura. Stadion itu dibangun untuk sepak bola, bukan untuk dijadikan arena balapan yang justru berpotensi merusak fasilitas dan mengganggu aktivitas Madura United di kompetisi nasional.

BACA JUGA :  Bersama Ribuan Jamaah Majelis Sabilu Taubah, Gus Iqdam Doakan Khofifah Jadi Gubernur Lagi

“Kami marah dan menolak keras rencana pelaksanaan Road Race Bupati Cup 2025 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan. SGRP itu rumah kami, rumah Madura United, bukan sirkuit dadakan,” tegas AR, salah satu suporter Madura United, Selasa (30/9/2025).

AR menambahkan, stadion yang dibangun dengan dana besar dari rakyat tidak boleh sembarangan dialihfungsikan. Baginya, keputusan menjadikan stadion sebagai arena balap sama saja tidak menghormati identitas dan jerih payah masyarakat Madura yang telah memiliki klub profesional berkompetisi di level tertinggi.

BACA JUGA :  Desak Pemkab Sampang Tak Tutup Mata Agar Perhatikan Perawatan Wall Climbing, FPTI Audiensi DPRD

“Kalau pemerintah nekat, berarti sama saja mereka merendahkan marwah sepak bola Madura. Jangan sampai stadion yang jadi kebanggaan ini hancur hanya demi sebuah acara sehari,” ujarnya dengan nada geram.

Suporter menegaskan, mereka tidak anti terhadap ajang road race, tetapi pelaksanaannya harus mencari tempat yang sesuai dan aman. Menjadikan SGRP sebagai arena balap dinilai sebagai langkah yang keliru dan mengundang kontroversi.

BACA JUGA :  Pedagang Klontong Resah Rokok Ilegal Merek Gico Marak Beredar

“Kami siap turun ke lapangan untuk mengawal stadion ini. Jangan coba-coba kotori atau rusak rumah kami. Kalau mau balapan, silakan bikin sirkuit khusus, jangan di stadion,” tegas AR.

Gelombang penolakan ini diyakini akan terus menguat menjelang hari pelaksanaan jika pemerintah daerah tetap ngotot menggunakan SGRP.

Follow WhatsApp Channel pilarpos.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Abdus Salam Berhasil Menang Sebagai Ketua Umum PERSEGA FC Pamekasan Utara
Hety Khumairoh Siswi SMAN 4 Pamekasan, Sabet Juara 2 IPL Series 2 Zona 6 Jawa Timur
Dapatkan Dana Hibah Rp 1,750 Miliar: Fasilitas Penginapan Atlet Ikuti Porprov Jatim 2025 Tak Layak, Koni Sampang Disorot
Desak Pemkab Sampang Tak Tutup Mata Agar Perhatikan Perawatan Wall Climbing, FPTI Audiensi DPRD
Protes Negara Timur Tengah – Kualifikasi Piala Dunia 2025
Jatim Jadi Proyek Percontohan Pengembangan Tenis Indonesia
PLN Mobile Proliga 2025, LavAni Transmedia Tetap Tak Terkalahkan Laga Keenam
Hasil Liga 1 : Kalahkan Bali United, Arema Fc Akhiri Paceklik Kemenangan

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 12:04 WIB

Tensi Memanas! Suporter Madura United Tolak Stadion Dipakai Road Race Bupati Cup

Senin, 7 Juli 2025 - 23:06 WIB

Abdus Salam Berhasil Menang Sebagai Ketua Umum PERSEGA FC Pamekasan Utara

Senin, 7 Juli 2025 - 12:05 WIB

Hety Khumairoh Siswi SMAN 4 Pamekasan, Sabet Juara 2 IPL Series 2 Zona 6 Jawa Timur

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:29 WIB

Dapatkan Dana Hibah Rp 1,750 Miliar: Fasilitas Penginapan Atlet Ikuti Porprov Jatim 2025 Tak Layak, Koni Sampang Disorot

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:55 WIB

Desak Pemkab Sampang Tak Tutup Mata Agar Perhatikan Perawatan Wall Climbing, FPTI Audiensi DPRD

Berita Terbaru