Menggali Kembali Kearifan Lokal: Tradisi Ziarah Kubur Semakin Diminati Generasi Muda

Avatar

- Pewarta

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi : Tradisi ziarah kubur, yang selama ini identik dengan masyarakat tua, kini mulai diminati kembali oleh kalangan generasi muda.

Ilustrasi : Tradisi ziarah kubur, yang selama ini identik dengan masyarakat tua, kini mulai diminati kembali oleh kalangan generasi muda.

Pilar Pos | Tradisi ziarah kubur, yang selama ini identik dengan masyarakat tua, kini mulai diminati kembali oleh kalangan generasi muda. Fenomena ini menjadi angin segar dalam pelestarian khazanah Islam Nusantara, sekaligus menandakan kebangkitan kesadaran spiritual di tengah era digital.

Berdasarkan pantauan media sosial dan komunitas keislaman, pencarian terkait “ziarah kubur arti dan hukum”, “adab ziarah makam wali”, dan “makna tahlilan” mengalami peningkatan signifikan dalam 6 bulan terakhir. Para pemuda muslim terlihat aktif mendokumentasikan ziarah ke makam ulama besar seperti Sunan Ampel, Sunan Kalijaga, hingga Habib Hasan Baharun melalui konten TikTok dan YouTube Shorts.

BACA JUGA :  Diduga Gagal Nanjak di Jembatan 5 Tahun Tak Terurus di Tambelangan Sampang, Mobil Pick Up Terjungkal Menelan Nyawa

Menurut Ustaz H. Fathur Rahman, pengasuh pesantren di Yogyakarta, ini adalah bentuk aktualisasi tasawuf modern, di mana anak muda tetap menjaga tradisi sambil menggunakan teknologi.

“Ziarah kubur bukan hanya doa, tapi juga bentuk penghormatan terhadap ilmu dan perjuangan para ulama. Sekarang anak muda bisa belajar langsung sejarah Islam lewat jejak para wali,” ujarnya.

BACA JUGA :  Polres Sampang Tak Ikutsertakan Sopir di Pelimpahan, Bea Cukai Madura Diduga Sembunyikan Merk Rokok Ilegal

Selain aspek spiritual, ziarah juga memupuk kesadaran sejarah dan nilai sosial. Banyak komunitas pemuda kini membuat kegiatan ziarah edukatif, yang dikombinasikan dengan pelatihan dokumenter, diskusi budaya, dan kajian kitab kuning.

BACA JUGA :  Tak Ditemukan Kerugian Negara, Penyelidikan Kasus Dugaan Tipidkor Gebyar Batik Pamekasan Dihentikan

Tren ini turut mendorong geliat ekonomi lokal di sekitar situs makam. Penjual bunga, penjaja kitab, dan pemandu lokal merasakan manfaat langsung dari kunjungan wisata religi ini.

Follow WhatsApp Channel pilarpos.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hikmah di Balik Kesabaran dalam Islam
Bersama Ribuan Jamaah Majelis Sabilu Taubah, Gus Iqdam Doakan Khofifah Jadi Gubernur Lagi

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:34 WIB

Menggali Kembali Kearifan Lokal: Tradisi Ziarah Kubur Semakin Diminati Generasi Muda

Kamis, 5 Desember 2024 - 05:30 WIB

Hikmah di Balik Kesabaran dalam Islam

Selasa, 3 September 2024 - 15:12 WIB

Bersama Ribuan Jamaah Majelis Sabilu Taubah, Gus Iqdam Doakan Khofifah Jadi Gubernur Lagi

Berita Terbaru

Caption: Kantor DPMD Kabupaten Sampang (Sumber Foto: Agus Junaidi/Pilar Pos)

Politik dan Pemerintahan

Program Smart Village di Sampang Sedot Dana Miliaran

Selasa, 1 Jul 2025 - 11:33 WIB