Presiden Prabowo: Kekuatan Pertahanan Penting dalam Menjaga NKRI

Avatar

- Pewarta

Minggu, 9 Februari 2025 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada para Komandan Satuan (Dansat) TNI di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 7 Februari 2025. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev.

Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada para Komandan Satuan (Dansat) TNI di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 7 Februari 2025. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev.

Jatimcettar.com – Presiden Republik Indonesia sekaligus Panglima Tertinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kekuatan pertahanan dalam menjaga kedaulatan negara.

Penegasan tersebut disampaikan Kepala Negara dalam pengarahan kepada para Komandan Satuan (Dansat) TNI di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 7 Februari 2025.

“Kita tidak bisa melindungi hanya dengan itikad baik. Kita tidak bisa melindungi hanya dengan kata-kata. Kita tidak bisa melindungi hanya dengan tulisan-tulisan. Kita tidak bisa melindungi dengan teori. Melindungi adalah dengan kekuatan. Kalau sebuah negara ingin merdeka sesungguhnya sebuah negara ingin sejahtera, maka harus punya kekuatan untuk melindungi diri, untuk melindungi semua kekayaan alam yang ada,” tegas Presiden Prabowo di hadapan para komandan satuan dari tiga matra TNI.

BACA JUGA :  KPU Tetapkan Khofifah-Emil Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Terpilih

Presiden Prabowo mengingatkan bahwa para pendiri bangsa telah menetapkan perlindungan rakyat sebagai tujuan utama negara. Menurut Presiden, tujuan tersebut tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

“Artinya bapak-bapak pendiri bangsa, mereka-mereka yang memperjuangkan kemerdekaan melalui perlawanan terhadap penjajahan, perlawanan fisik terhadap imperialisme sudah dari sejak awal menentukan dan menyampaikan bahwa fungsi negara yang pertama adalah fungsi perlindungan, fungsi melindung berarti pertahanan,” ucap Presiden.

Selain itu, Kepala Negara juga menyoroti berbagai konflik global yang menunjukkan bagaimana negara-negara besar bisa runtuh jika tidak memiliki sistem pertahanan yang kuat. Presiden menyebut saat ini banyak negara makmur yang diinvasi dan dihancurkan.

“Kita bersyukur berapa tahun ini bisa dikatakan 25, 30 tahun lebih kita bersyukur, kita harus bersyukur bahwa pemimpin-pemimpin kita telah memelihara negara kita, memelihara NKRI tanpa terlalu terlibat, tanpa mengundang invasi dari negara lain,” kata Presiden.

BACA JUGA :  PLN Mobile Proliga 2025, LavAni Transmedia Tetap Tak Terkalahkan Laga Keenam

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melaporkan bahwa dalam pengarahan ini hadir 1.004 perwira menengah dan tinggi dari berbagai matra serta tingkatan, mulai dari pangkat mayor hingga jenderal berbintang empat. Panglima TNI juga menyampaikan apresiasi atas perhatian Presiden terhadap pengembangan TNI, termasuk pembentukan Batalyon Teritorial, peningkatan jumlah Batalyon, serta modernisasi alutsista.

“TNI akan terus berkomitmen dan loyal untuk melaksanakan program prioritas nasional sebagai penjabaran dari Asta Cita kedua yang Bapak canangkan. TNI mengambil peran aktif dalam mendorong terwujudnya ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan tidur yang ada di wilayah-wilayah seluruh Indonesia,” ujar Panglima.

BACA JUGA :  Hadiri Puncak Peringatan Hari Ibu, Khofifah terima penghargaan dari Kementerian PPPA

Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan, TNI telah meningkatkan operasi pengamanan perbatasan yang berhasil menggagalkan berbagai upaya penyelundupan, termasuk narkoba dan perdagangan manusia. Selain itu, TNI juga terus memperkuat peran diplomasi militer melalui kerja sama regional, latihan bersama, dan operasi bantuan kemanusiaan.

“Diplomasi ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral maupun multilateral, memperkuat kerja sama keamanan regional serta menciptakan stabilitas kawasan,” tuturnya.

Acara pengarahan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat visi pertahanan nasional dan menegaskan komitmen Presiden Prabowo dalam membangun TNI yang lebih profesional, responsif, dan modern dalam menghadapi tantangan masa depan.

Follow WhatsApp Channel pilarpos.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Akhiri Kunjungan dengan Keakraban Hangat, Presiden Prabowo Lepas Presiden Erdogan Tinggalkan Indonesia
Menag Nasaruddin Umar Kunjungi Jatim, Pantau Pelayanan PTSP Kanwil
Kemenperin : Fokus Industrialisasi, Aditya Muhamad Bintang Ajak Generasi Muda Siap Terjun Ke Sektor Industri
Khofifah: Natal Sebagai Momentum Menebar Cinta Kasih dan Menguatkan Kemanusiaan
Sampaikan Persoalan Tenaga Kerja, Anggota DPD RI Ning Lia Istifhama Kunjungi Disnakertrans Jatim
Hadiri Puncak Peringatan Hari Ibu, Khofifah terima penghargaan dari Kementerian PPPA
DPD RI Jatim, Lia Istifhama, Silaturahmi dan Serap Aspirasi di Ponpes Al-Hakimy Pasuruan
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Bulan Desember 2024

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:35 WIB

Akhiri Kunjungan dengan Keakraban Hangat, Presiden Prabowo Lepas Presiden Erdogan Tinggalkan Indonesia

Selasa, 11 Februari 2025 - 08:37 WIB

Menag Nasaruddin Umar Kunjungi Jatim, Pantau Pelayanan PTSP Kanwil

Minggu, 9 Februari 2025 - 09:17 WIB

Presiden Prabowo: Kekuatan Pertahanan Penting dalam Menjaga NKRI

Rabu, 25 Desember 2024 - 18:16 WIB

Kemenperin : Fokus Industrialisasi, Aditya Muhamad Bintang Ajak Generasi Muda Siap Terjun Ke Sektor Industri

Rabu, 25 Desember 2024 - 17:16 WIB

Khofifah: Natal Sebagai Momentum Menebar Cinta Kasih dan Menguatkan Kemanusiaan

Berita Terbaru

Caption: Kantor DPMD Kabupaten Sampang (Sumber Foto: Agus Junaidi/Pilar Pos)

Politik dan Pemerintahan

Program Smart Village di Sampang Sedot Dana Miliaran

Selasa, 1 Jul 2025 - 11:33 WIB